Rangkuman Termokimia | Cara Menghitung Perubahan Entalpi Kalorimeter, Hukum Hess, Pembentukan Standar, Energi Ikat | Perubahan Entalpi
PERUBAHAN ENTALPI (ΔΗ)
Assalamu alaikum
Jika kamu baru belajar tentang perubahan entalpi
saya punya sedikit rangkuman yang mungkin dapat membantumu lebih mudah memahami
materi tentang termokimia;
- Termokimia adalah bagian dari ilmu kimia yang mempelajari hubungan antara kalor (energi panas)dengan reaksi kimia atau proses – proses yang berhubngan dengan reaksi kimia.
- Sistem adalah segala sesuatu yang menjadi pusat perhatian dalam mempelajari perubhan energi, sedangkan lingkungan adalah hal – hal diluar sistem yang membatasi sistem dan dapat memengaruhi sistem.
- A. Sistem terbuka, adalah sistem yang memungkinkan terjadinya perpindahan kalor dan zat (materi) ntara lingkungan dan sistem. Contoh reaksi antara logam magnesium dengan asam klorida encer yang dilakukan pada tabung reaksi yang terbuka. Contohnya; Mg (s) + 2HCL (aq) → MgCl2 (aq) + H2 (g).
- B. Sistem tertutup adalah suatu sistem yang memungkinkan terjadinya perpindahan kalor antara sistem dan lingkungan, tetapi tidak dapat terjadi pertukaran materi.
- Sistem terisolasi adalah suatu sistem yang tidak memungkinkan terjadinya perpindahan kalor dan materi antara sistem dengan lingkungan.
- A. Reaksi eksoterm dalah proses kembalinya suhu ke keadaan awal yang terjadi karena sistem melepas kalor. Ciri khasnya adalah selama proses berlangsung, suhu sistem naik.
- B. Reaksi endoterm adalah reaksi yang disertai dengan perpindahan kalor dari lingkungan kesistem atau secara singkat dapat dikatakan bahwa reaksi endoterm merupakan reaksi yang sistemnya menyerap kalor. Ciri khasnya adalah selama reaksi berlangsung terjadi penurunan suhu sehingga untuk kembali dalam keadaan suhu awal sistem harus menyerap kalor.
- A. Entalpi merupakan fungsi keadaan. Oleh karena itu, nilai perubahan entalpi tergantung pada keadaan awal dan akhir saja. Dan tidak tergantung pada bagaimana proses perubahan itu terjadi atau jalannya reaksi. H = E + PV dengan H = entalpi, E = energi dalam sistem, P = tekanan, V = volume.
- B. Perubahan entalpi (ΔΗ) suatu sistem dinyatakan sebagai selisih besar entalpi sistem setelah mengalami perubahan, dengan besar entalpi sistem sebelum perubahan dilakukan, pada tekanan tetap.
- Persamaan termokimia merupakan persamaan reaksi yang disertai informasi tentang jumlah mol zat pereaksi dan hasil reaksi (ditunjukan oleh koefisien persamaan reaksi), dan perubahan entalpi (ΔΗ) yang menyertai reaksi tersebut.
- Perubahan entalpi standar adalah perubahan entalphi yang diukur pada 298 K dan tekanan 1 atm. Perubahan entalpi standar dibedakan berdasarkan jenis reaksi atau prosesnya.
·
Perubahan entalpi
pembentukan standar (ΔΗf˚)
·
Perubahan entalpi
penguraian standar (ΔΗd˚)
·
Perubahan entalpi
pembakaran standar (ΔΗc˚)
·
Perubahan entalpi
netralisasi standar (ΔΗ˚n)
·
Perubahan entalpi
penguapan standar (ΔΗ˚vap)
·
Perubahan entalpi
peleburan standar (ΔΗ˚fus)
·
Perubahan entalpi
pelarutan standar (ΔΗ˚sol)
·
Perubahan entalpi
sublimasi standar (ΔΗ˚sub)
Entalpi (H)
yaitu jumlah semua bentuk energi yang tidak bisa dihitung, yang dapat dihitung
adalah perubahan entalpi atau (ΔΗ) menghitung (ΔΗ) dapat dilakukan dengan 4
cara;
- Menggunakan kalorimeter;
- Menggunakan hukum Hess;
- Menggunakan data entalpi pembentukan standar atau ΔΗf˚;
- Menggunakan data energi.
- Menentukan ΔΗ dengan kalorimeter
suatu alat dengan menggunakan sistem
terisolasi yang digunakan dalam menentukan kalor reaksi kalorimeter sederhana
dapat dibuat dari gelas sterofoam.
Cara Kerjanya
· Timbang massa
zat yang akan direaksikan dalam kalorimeter atau volume larutannya sehingga didapat
Mtotal sama dengan M1 + M2.
· Masing - masing
zat yang akan direaksikan dalam kalorimeter dengan rumus;
Tawal = T1 + T2 / 2
Tawal = T1 + T2 / 2
· Masukkan ke 2
zat tersebut ke dalam kalorimeter amati pada kalorimeter didapatkan Takhir.
· Hitunglah
perubahan suhu (ΔT) atau ΔT = Takhir – Tawal
· Hitung kalorimeter larutan dengan rumus;
· Hitung kalorimeter larutan dengan rumus;
Q = m * c * ΔT
Keterangan;
m = massa
c = sama dengan kalor jenis
ΔT = perubahan suhu
Qreaksi = - (Qlarutan
+ Qkalorimeter)
· Jika kalorimeter sederhana maka;
· Jika kalorimeter sederhana maka;
Qkalorimeter
= 0
Qkalorimeter
= C . ΔT
Qreaksi
= - (Qlarutan + Qkalorimeter)
· Hitung delta H dengan rumus;
· Hitung delta H dengan rumus;
Perubahan entalpi suatu reaksi tidak
bergantung pada jalannya reksi, tetapi
hanya bergantung pada keadaan awal dan akhir.
Contoh Siklus energy
pembentukan CO2
Catatan; cara menyelesaikan soal dengan hukum Hess;
Jika diketahui
·
Persamaan reaksi yang sudah diketahui ΔΗ-nya,
kemudian jumlahkan persamaan reaksi yang diketahui ΔΗ-nya sehingga hasil
penjumlahan persamaan reaksi adalah persamaan reaksi yang ditanya ΔΗ-nya.
·
Dalam penjmlahan persamaan reaksi, persamaan reaksi
boleh dikali, dibagi, dan dibalik.
3. Menentukan ΔΗ dengan menggunakan data entalpi pembentukan standar (ΔΗ˚f)
A + B → C + D
(reaktan) (produk)
ΔΗ = ΣfProduk - ΔΗf Reaktan
ΔΗ = (ΔΗC + ΔΗD) – (ΔΗA
+ ΔΗB)
4. Menentukan ΔΗ dengan menggunakan Data Energi Ikat
A + B → C + D
(reaktan) (produk)
ΔΗ = ΔΗ Reaktan - ΔΗ
Produk
A. Konsep Mol (n)
Mol juga disebut
sebagai satuan jumlah zat
- Hubungan Mol dengan Massa
massa = n . Ar
keterangan;
n = mol
Ar = untuk unsur
Mr = untuk senyawa
- Hubungan Mol dengan Volume (STP)
STP merupakan keadaan
standar dimana suhu = 25˚C tekanan 1 atm.
Volume (STP) : n . 22,4
L
n = V / 22,4 L
- Hubungan Mol dengan Molaritas (m)
n = M . V
- Hubungan Mol dengan jumlah partikel (ϰ)
ϰ = n . Bil Avogadro
ϰ = n . 6,02 x 10 23
partikel
n = ϰ / 6,02 x 10 23
Nah itu merupakan penjelasan yang sangat
singkat yang dapat memudahkan kalian dalam memahami sebuah pembelajaran tentang
materi kimia yang mungkin kalian belum memahaminya karena di buku paket yang
sangat banyak kata - kata penjelasannya. Kimia merupakan materi pembelajaran
yang sebagian orang katakan mudah, dan sebagian lainnya mengatakan sulit.
Sebenarnya pembelajaran kimia itu mudah
dan menyenangkan. Sulitnya disebabkan karena penjelasan yang terlalu panjang
lebar sehingga sulit untuk dimengerti, dan apalagi jika menggunakan kosakata
yang bahkan belum mengerti artinya. Agar kita dapat mengerti apa yang diucapkan
oleh guru ketika menerangkan sesuatu, sudah seharusnya kita bertanya kepada
guru kita tentang apa yang belum kita ketahui dari penjelasan yang guru kita
sampaikan. Sehingga kita bisa paham materi apa yang sedang dibahas.
Kimia merupakan materi pembelajaran yang
mudah dan pelajaran yang menyenangkan apabila kita paham dan memiliki rasa
penasaran yang kuat tentang pembelajaran kimia. Oleh karena itu sebagian orang
mengatakan bahwa belajar itu menyenangkan apabila kita menguasai pelajaran yang
kita sukai. Pembelajaran akan sangat efektif apabila kita belajar dengan
semangat dan ceria.
Mungkin sedikit motivasi tersebut dapat
meningkatkan kalian dalam pembelajaran untuk lebih semangat dalam belajar. Dan
ingat semua orang jenius dan cerdas pasti berawal dari ia belajar dengan tekun.
Terima kasih untuk yang sudah membaca, semoga artikel yang saya bagikan dapat
bermanfaat bagi kalian sekarang maupun di massa mendatang.
Wassalamu alaikum
Comments
Post a Comment